5 Tren Bisnis Kuliner – Banyak penyebab dibalik bangkrutnya usaha kuliner seorang. Bukan hanya permasalahan manajemen keuangan usaha yang buru atau modal yang kurang saja, tapi bisa juga karena pemilik usaha kuliner tidak mau melihat tren usaha kuliner yang sekarang ini sedang berkembang.
Dengan jaga tren kuliner yang lama, tentu berjalannya waktu konsumen akan terus berkurang yang pada akhirnya usaha kuliner alami gulung alas. Sementara, masyarakat zaman sekarang ini, berkunjung ke restoran atau kafe tidak sekedar hanya cicipi makan dan minum saja, tapi mereka ingin bercakap lama dengan kawan-kawan sekaligus cicipi keadaan restoran, berpose, dan sebagainya.
Coba pikir, jika kepentingan konsumen akan restoran yang mengikuti tren atau kekinian terpenuhi, sudah pasti akan semakin banyak konsumen yang datang dan omzet usaha semakin.
Untuk Anda yang baru saja ingin melalui usaha kuliner di awal tahun ini atau ingin mengatur gagasan restoran, Lihat.com telah menyiapkan rangkuman dari berbagai sumber terkait beberapa tren usaha kuliner langsung dapat diterapkan. Dijamin, usaha kuliner akan laris manis! Berikut Trend Usaha Kulineran :
6 Tren Bisnis Kuliner Bikin Omzet Naik
1. Desain Restoran atau Kafe yang Instagramable
Design pada restaurant jadi poin khusus yang penting diutamakan. Selain untuk makan, konsumen tidak bisa lepas dari berswafoto. Dengan begitu, konsumen akan melihat desain restorannya terlebih dahulu untuk tetapkan akan berkunjung atau tidak. Jika hadirkan desain yang instagramable sekali, baru konsumen akan berkunjung, begitu sebaliknya.
Nah di tahun ini, desain restoran atau kafe yang instagramable dengan topik rustic dan minimalis masih tinggi pencintanya. Supaya ke-2 desain itu semakin menarik, jangan sampai lupa untuk menambahkan furniture dan aksesories ruangan yang pas sesuai sama topik yang ditetapkan misalnya saja pohon hijau atau bunga mempunyai ukuran kecil yang bisa ditampilkan di setiap meja, menempatkan kreativitas seni dan lainnya. Semestinya tentukan desain sama sesuai usaha kulineran yang bakal digerakkan.
2. Open Kitchen
Kemungkinan mayoritas masyarakat masih ragu dengan gagasan open kitchen ini. Tak berarti pengunjung dipersilahkan masuk di dapur belakang, tapi open kitchen ini gagasan dapur yang ditata terbuka. Biasanya restoran yang mengimplementasikan gagasan ini akan tempatkan dapur di bagian depan restoran atau juga bisa berdi belakang dengan pembatas kaca.
Dengan begitu, pengunjung bisa tonton langsung kegiatan atau kondisi di dapur. Ini membuat pengunjung bisa yakinkan sendiri bila makanan atau minuman yang diminta diolah secara baik. JIka anda masih minim modal Bisnis Franchise bisa juga jadi pilihan.
3. Live Music
Walau pada intinya restoran atau kafe hanya tempat bertandang untuk makan, minum dan istirahat sebentar, tapi tidak ada salahnya jika restoran atau kafe menyuguhkan penyeling.
Jika awalannya penyeling itu hanya berupa musik yang diset melalui ponsel seterusnya disambungkan ke speaker tapi tren usaha kuliner di tahun 2020 ini restoran atau kafe perlu datangkan live music seperti akustik. Dengan seperti ini sudah pasti akan membuat pengunjung terasa lebih rileks dan menambahkan serunya.
4. WiFi
Pengunjung restoran atau kafe tentu saja akan langsung menanyakan ‘apakah ada WiFi?’. Karena ada WiFi sudah pasti akan menambah kenyamanan, karena pengunjung bisa membagikan kejadian di media sosial, lakukan tugas dan sebagainya.
5. Buka Selama 24 Jam
Rasa lapar bisa datang kapan saja, bahkan tengan malam sekalipun seperti jam 12, 1 atau 2. Mencari makanan di luar rumah pada jam itu pasti betul-betul sulit, karena biasanya restoran atau kafe akan tutup pada jam 10 malam.
Untuk penuhi kepentingan konsumen yang seperti itu, keliatannya di tahun 2020 ini dapat banyak restoran atau kafe yang buka sejauh 24 jam. Dengan begitu, customer setia bisa makan kapan saja tanpa kuatir jam tutup.
Inilah 5 Tren Bisnis Kuliner Bikin Omzet Naik yang bisa anda coba ketika masa pandemi seperti sekarang ini.